Hindari ini untuk Menjaga Cat Anti-Pudar


Belakangan ini udara panas di Yogyakarta dan sekitarnya membuat situasi dan kondisi beraktivitas jadi terasa lebih berat. Kondisi ini juga dialami kendaraan pribadi yang dikendarai setiap hari.









Suhu udara yang panas dengan curahan sinar matahari yang optimal bisa membuat cat mobil jadi mudah pudar atau kusam, warna gelap paling rentan. Ada cara paling mudah untuk bisa menghindari terjadinya situasi ini. Perilaku dan kebiasaan menjadi faktor penentu dalam suksesnya usaha. 
General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi mengatakan, cara paling mudah agar menjaga kondisi cat bodi mobil tetap terjaga, adalah dengan mencari lokasi parkir yang ideal. Ideal di sini, maksudnya adalah yang punya atap atau setidaknya di bawah perpohonan rindang. 
Dengan melakukan ini, maka sorot sinar matahari tidak akan langsung terekspos pada "kulit" mobil. Jika pergi ke pusat perbelanjaan atau kantor, lebih baik memilih parkir basement atau di dalam gedung, ketimbang di lapangan terbuka. 
“Ada baiknya parkir di bawah naungan untuk menghindari sinar matahari langsung. Upaya ini juga berguna untuk mencegah penurunan kualitas warna dan komponen interior, seperti dasbor, door trim, jok, dan lain sebagainya,” ujar Dadi saat dihubungiKompasOtomotif akhir pekan lalu.
Sinar ultraviolet dari matahari, lanjut Dadi bisa membuat cat mobil lambat-laun berubah atau menjadi belang. Begitu juga dasbor, warnanya bisa pudar dan kemungkinan retak-retak jika terus menerus dijemur.
“Pernah tidak lihat mobil warna belakangnya lebih terang daripada depan? Terutama mobil warna merah. Itu karena mobilnya parkir di bawah atap, tapi bagian belakangnnya lebih terekspos sinar matahari. Jadi hindari parkir di tempat terbuka, apalagi saat kondisi seperti sekarang ini,” katanya.
Tak hanya itu, ketika ditanya jika mobil sering di jemur maka sampai kapan waranya akan pudar? Menurut Dadi, sulit untuk ditentukan karena tergantung dari banyaknya faktor. Misalnya, kelembaban, perawatan, kualitas interior dan eksteriornya.
“Walaupun sama-sama dijemur, mobil yang tetap digunakan akan lebih bagus dibanding dengan yang jarang digunakan, karena saat digunakan, kelembabannya lebih kecil dari yang tidak pernah digunakan,” ucapnya.

Sumber: Kompas Otomotif

Share this

Related Posts