Untuk menghadapi musim hujan, intensitas kotoran yang menempel di karpet dasar mobil bisa lebih banyak. Banyak pemilik mobil kurang acuh soal kondisi itu padahal komponen ini berperan penting menjaga kenyamanan kabin.
Karpet dasar umumnya dibuat menggunakan bahan sintetis. Beda dengan karpet tambahan yang diletakan di area kaki, karpet lantai menutupi dek kabin. Perannya sebagai “penampung” kotoran yang jatuh di kabin.
Jenis kotorannya bisa apa saja, mulai dari debu yang masuk ketika kaca dibuka, serpihan makanan, sampah dari rotasi penumpang, sampai rembesan air saat mobil melewati genangan air atau banjir. Bila terlalu lama dibiarkan memengaruhi iklim kabin menjadi lembab.
Dampak lain, menimbulkan bau tidak sedap yang berpotensi merugikan kesehatan dan menimbulkan karat di dek. Untuk jangka panjang, karpet dasar merupakan salah satu faktor penentu taksir harga mobil bekas.
Sudah pasti cara merawat karpet lantai dengan rutin dibersihkan. Cara mudah merawat bisa menggunakan alat bantu seperti, air hangat, sikat lembut, shampoo, dan hair dryer.
Campuran air dengan shampo berguna membantu sikat mengangkat kotoran. Penting untuk menyikat kotoran searah agar kotoran bisa tersisih ke satu lokasi. Setelah itu kotoran dibuang, lalu sisanya dikeringkan dengan hair dryer.
Banjir
Krusial buat pemilik memahami salah satu risiko mobil ketika melewati banjir, yaitu air merendam karpet lantai. Kalau sudah begini pembersihan harus dilakukan di bengkel, semua bagian harus dicopot sebab terlalu sulit menggunakan alat bantu sederhana. Beberapa waktu yang lalu service Head Auto2000 Saharjo mengataakan biaya jasa sekaligus pembersihan dan penggantian mencapai Rp 1,2 – Rp 7 juta.
Sumber: Kompas.com